Minggu, 22 Agustus 2010

Dementia..^^

DEMENTIA........T.T


III.1 Pengertian
Kata dementia secara harafiah berarti “ hilang ingatan “ atau “ pikun “.Dementia ,suatu keadaan dimana hilangnya fungsi kognitif dan intelektual yang cukup hebat oleh suatu penyakit pada otak sehingga mengakibatkan penghambatan fungsi kerja dan aktivitas sosial atau hubungan dengan orang lain .Hal ini ditandai dengan gangguan kognitif , emosional , dan psikomotorik . Pada usia muda, demensia bisa terjadi secara mendadak jika cedera hebat, penyakit atau zat-zat racun (misalnya karbon monoksida) menyebabkan hancurnya sel-sel otak.
Tetapi demensia biasanya timbul secara perlahan dan menyerang usia diatas 60 tahun. Namun demensia bukan merupakan bagian dari proses penuaan yang normal. Sejalan dengan bertambahnya umur, maka perubahan di dalam otak bisa menyebabkan hilangnya beberapa ingatan (terutama ingatan jangka pendek) dan penurunan beberapa kemampuan belajar. Perubahan normal ini tidak mempengaruhi fungsi.
III.2 Jenis – jenis dan Penyakit yang dapat Menyebabkan
Dementia
Tidak dari 70 macam kelainan atau penyakit yang dapat menyebabkan dementia. Jadi tidaklah mengherankan jika bererbagai macam klasifikasi yang diusulkan.
Dari segi gambaran klinik dikenal berbagai bentuk dementia, yaitu :
1. dementia global
2. dementia amnestik
3. dementia afasik dan
4. dementia visuoperseptif
Dari segi anatomik terbagi menjadi :
1. dementia kortikal, dijumpai pada :
• penyakit Alzheimer
• penyakit Pick
ditandai dengan defisit memori yang dini dan defisit visuopatial, afasia, apraksia, dan
agnosia.
2. dementia subkortikal, dijumpai pada :
• penyakit Propgressive supranuclear palsy
• sindrom Parkinson
• penyakit Huntington
• Hidrosefalus komunikans
Yang paling sering menyebabkan demensia adalah penyakit Alzheimer. Penyebab penyakit Alzheimer tidak diketahui, tetapi diduga melibatkan faktor genetik, karena penyakit ini tampaknya ditemukan dalam beberapa keluarga dan disebabkan atau dipengaruhi oleh beberapa kelainan gen tertentu.
Dan yang berdasarkan penyakit yang menyebabkannya, dementia terbagi atas :
A. Dementia idiopatik (gangguan deneratif primer)
1. a. Penyakit Alzheimer
b. Dementia senilis jenis Alzheimer
degenerasi primer terutama di lobus parieto-temporal
2. Penyakit Pick
3. a. Khorea Huntington
b. Parkinsonisme dengan dementia
c. Palsy supranuklear progresif
d. Sklerosis lateral amiotropik dengan dementia
degenerasi primer terutama subkortikal
B. Dementia vaskular
1. Multi-infark
a. Subkortikal
b.Kortikal
c.Campuran kortikal subkortikal
2. Infark yang letaknya strategis
3. Enselofalopati hipertensif (Penyakit Binswanger)
4. Dementia hipoksi/hemodinamik
5. Perdarahan otak non-traumatik dengan dementia
6. Bentuk campuran
C. Dementia sekunder
1. Infeksi
2. Metabolik dan endoktrin
3. Gangguan nutrisi
4. Gangguan oto-imun
5. Intoksikasi
6. Trauma
7. Stess
III.3 Gambaran Klinik Diagnosis
Defisit utamanya adalah hilangnya daya ingat baik jangka pendek maupun jangka panjang . Pikiran yang abstrak juga terganggu dan ditambah terganggunya fungsi luhur koretks disertai dengan perubahan yang nyata dalam kepribadiannya . Demensia biasanya dimulai secara perlahan dan makin lama makin parah, sehingga keadaan ini pada mulanya tidak disadari. Terjadi penurunan dalam ingatan, kemampuan untuk mengingat waktu dan kemampuan untuk mengenali orang, tempat dan benda.
Seperti pada penyakit umumnya dementia juga memiliki perjalanan klinik dementia yang meliputi :
• merupakan peyakit kronik
• memiliki proses yang lambat
• dapat berlangsung selama berbulan - bulan atau bahkan bertahun – tahun
• proses perjalanannya adalah kronik progresif
• pada taraf kesadaran normal
• labil tapi tidak cemas
• penurunan pikiran
• meliputi daya ingat jangka pendek dan jangka panjang
• sedikit terganggu siklus tidur
• umumnya tidak reversible
• jarang terjadi halusinasi kecuali pada sundowning
• bersikap agresif
Gangguan kognitif yang menyerang penderita dementia berupa :
1. afasia, kesulitan mengingat nama orang dan benda
2. apraksia, ketidakmampuan untuk melakukan gerakan meskipun kemampuan motorik, fungsi sensorik, dan pengertian yang diperlukan tetap baik
3. agnosia, ketidakmampuan untuk mengenali atau mengidentifikasi benda meskipun fungsi sensorik utuh
4. gangguan fungsi eksekutif, yang meliputi gangguan berpikir abstrak, merencanakan, mengambil inisiatif, membuat urutan, dan menghentikan kegiatan yang kompleks.
III.4 Penegakan Diagnosis
Untuk penegakan diagnosis dementia dibutuhkan beberapa kriteria . Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi kesalahan pada diagnosanya . Kriteria – kriteria adalah :
1. kemampuan intelektualnya menurun sedemikian rupa sehingga menyebabkan terganggunya pekerjaan dan lingkungannya berhubungan
2. definit kognitif yang selalu melibatkan memori, biasanya seperti gangguan berpikir abstrak, menganalisa problem, pertimbangan terganggu, afasia, apraksia, agnosis, kesulitan konstruksional dan perubahan kepribadian
3. sadar (kompos mentis)
Selain daripada kriteria untuk penegakaan diagnosis juga ada kriteria untuk menetapkan taraf beratnya dementia yaitu :
• Ringan : kegiatan pekerjaan dan sosial terganggu namun kemampuan untuk hidup mandiri tetap utuh dengan daya hygiene diri yang cukup baik.
• Sedang : hidup mandiri kacau dan membutuhkan usaha pengawasan dari orang lain.
• Berat : kegiatan hidup sehari-hari terganggu dan benar-benar membutuhkan pengawasan dari orang lain.
III.5 Jenis-jenis Pemeriksaan
Ada beberapa tahap pemeriksaan yang dapat dilakukan oleh dokter terhadap untuk memastikan dementia, antara lain :
1. anamnese, telusuri penyakit dengan lebih teliti
2. pemeriksaan keadaan mental atau pemeriksaan neuro-psikologi
3. pemeriksaan fisik umum
4. pemeriksaan neurology, karena tidak jarang dementia dapat mengganggu fungsi otak lainnya
5. pemeriksaan penunjang lainnya, seperti : CT Scan atau MRI dan EEG
6. pemeriksaan laboratorium darah
III.6 Terapi Pengobatan
Dalam hal ini perlu diperhatikan berat ringannya dementia, serta jenis gangguan penyerta. Namun bagaimanapun diharapkan bisa kembali seperti semula. Hal ini dapat dilakukan dengan cara :
• memberikan bimbingan
• memberikan latihan-latihan
• mengubah lingkungan tempatnya agar lebih mudah melakukan kegiatan

Dementia..^^

DEMENTIA........T.T


III.1 Pengertian
Kata dementia secara harafiah berarti “ hilang ingatan “ atau “ pikun “.Dementia ,suatu keadaan dimana hilangnya fungsi kognitif dan intelektual yang cukup hebat oleh suatu penyakit pada otak sehingga mengakibatkan penghambatan fungsi kerja dan aktivitas sosial atau hubungan dengan orang lain .Hal ini ditandai dengan gangguan kognitif , emosional , dan psikomotorik . Pada usia muda, demensia bisa terjadi secara mendadak jika cedera hebat, penyakit atau zat-zat racun (misalnya karbon monoksida) menyebabkan hancurnya sel-sel otak.
Tetapi demensia biasanya timbul secara perlahan dan menyerang usia diatas 60 tahun. Namun demensia bukan merupakan bagian dari proses penuaan yang normal. Sejalan dengan bertambahnya umur, maka perubahan di dalam otak bisa menyebabkan hilangnya beberapa ingatan (terutama ingatan jangka pendek) dan penurunan beberapa kemampuan belajar. Perubahan normal ini tidak mempengaruhi fungsi.
III.2 Jenis – jenis dan Penyakit yang dapat Menyebabkan
Dementia
Tidak dari 70 macam kelainan atau penyakit yang dapat menyebabkan dementia. Jadi tidaklah mengherankan jika bererbagai macam klasifikasi yang diusulkan.
Dari segi gambaran klinik dikenal berbagai bentuk dementia, yaitu :
1. dementia global
2. dementia amnestik
3. dementia afasik dan
4. dementia visuoperseptif
Dari segi anatomik terbagi menjadi :
1. dementia kortikal, dijumpai pada :
• penyakit Alzheimer
• penyakit Pick
ditandai dengan defisit memori yang dini dan defisit visuopatial, afasia, apraksia, dan
agnosia.
2. dementia subkortikal, dijumpai pada :
• penyakit Propgressive supranuclear palsy
• sindrom Parkinson
• penyakit Huntington
• Hidrosefalus komunikans
Yang paling sering menyebabkan demensia adalah penyakit Alzheimer. Penyebab penyakit Alzheimer tidak diketahui, tetapi diduga melibatkan faktor genetik, karena penyakit ini tampaknya ditemukan dalam beberapa keluarga dan disebabkan atau dipengaruhi oleh beberapa kelainan gen tertentu.
Dan yang berdasarkan penyakit yang menyebabkannya, dementia terbagi atas :
A. Dementia idiopatik (gangguan deneratif primer)
1. a. Penyakit Alzheimer
b. Dementia senilis jenis Alzheimer
degenerasi primer terutama di lobus parieto-temporal
2. Penyakit Pick
3. a. Khorea Huntington
b. Parkinsonisme dengan dementia
c. Palsy supranuklear progresif
d. Sklerosis lateral amiotropik dengan dementia
degenerasi primer terutama subkortikal
B. Dementia vaskular
1. Multi-infark
a. Subkortikal
b.Kortikal
c.Campuran kortikal subkortikal
2. Infark yang letaknya strategis
3. Enselofalopati hipertensif (Penyakit Binswanger)
4. Dementia hipoksi/hemodinamik
5. Perdarahan otak non-traumatik dengan dementia
6. Bentuk campuran
C. Dementia sekunder
1. Infeksi
2. Metabolik dan endoktrin
3. Gangguan nutrisi
4. Gangguan oto-imun
5. Intoksikasi
6. Trauma
7. Stess
III.3 Gambaran Klinik Diagnosis
Defisit utamanya adalah hilangnya daya ingat baik jangka pendek maupun jangka panjang . Pikiran yang abstrak juga terganggu dan ditambah terganggunya fungsi luhur koretks disertai dengan perubahan yang nyata dalam kepribadiannya . Demensia biasanya dimulai secara perlahan dan makin lama makin parah, sehingga keadaan ini pada mulanya tidak disadari. Terjadi penurunan dalam ingatan, kemampuan untuk mengingat waktu dan kemampuan untuk mengenali orang, tempat dan benda.
Seperti pada penyakit umumnya dementia juga memiliki perjalanan klinik dementia yang meliputi :
• merupakan peyakit kronik
• memiliki proses yang lambat
• dapat berlangsung selama berbulan - bulan atau bahkan bertahun – tahun
• proses perjalanannya adalah kronik progresif
• pada taraf kesadaran normal
• labil tapi tidak cemas
• penurunan pikiran
• meliputi daya ingat jangka pendek dan jangka panjang
• sedikit terganggu siklus tidur
• umumnya tidak reversible
• jarang terjadi halusinasi kecuali pada sundowning
• bersikap agresif
Gangguan kognitif yang menyerang penderita dementia berupa :
1. afasia, kesulitan mengingat nama orang dan benda
2. apraksia, ketidakmampuan untuk melakukan gerakan meskipun kemampuan motorik, fungsi sensorik, dan pengertian yang diperlukan tetap baik
3. agnosia, ketidakmampuan untuk mengenali atau mengidentifikasi benda meskipun fungsi sensorik utuh
4. gangguan fungsi eksekutif, yang meliputi gangguan berpikir abstrak, merencanakan, mengambil inisiatif, membuat urutan, dan menghentikan kegiatan yang kompleks.
III.4 Penegakan Diagnosis
Untuk penegakan diagnosis dementia dibutuhkan beberapa kriteria . Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi kesalahan pada diagnosanya . Kriteria – kriteria adalah :
1. kemampuan intelektualnya menurun sedemikian rupa sehingga menyebabkan terganggunya pekerjaan dan lingkungannya berhubungan
2. definit kognitif yang selalu melibatkan memori, biasanya seperti gangguan berpikir abstrak, menganalisa problem, pertimbangan terganggu, afasia, apraksia, agnosis, kesulitan konstruksional dan perubahan kepribadian
3. sadar (kompos mentis)
Selain daripada kriteria untuk penegakaan diagnosis juga ada kriteria untuk menetapkan taraf beratnya dementia yaitu :
• Ringan : kegiatan pekerjaan dan sosial terganggu namun kemampuan untuk hidup mandiri tetap utuh dengan daya hygiene diri yang cukup baik.
• Sedang : hidup mandiri kacau dan membutuhkan usaha pengawasan dari orang lain.
• Berat : kegiatan hidup sehari-hari terganggu dan benar-benar membutuhkan pengawasan dari orang lain.
III.5 Jenis-jenis Pemeriksaan
Ada beberapa tahap pemeriksaan yang dapat dilakukan oleh dokter terhadap untuk memastikan dementia, antara lain :
1. anamnese, telusuri penyakit dengan lebih teliti
2. pemeriksaan keadaan mental atau pemeriksaan neuro-psikologi
3. pemeriksaan fisik umum
4. pemeriksaan neurology, karena tidak jarang dementia dapat mengganggu fungsi otak lainnya
5. pemeriksaan penunjang lainnya, seperti : CT Scan atau MRI dan EEG
6. pemeriksaan laboratorium darah
III.6 Terapi Pengobatan
Dalam hal ini perlu diperhatikan berat ringannya dementia, serta jenis gangguan penyerta. Namun bagaimanapun diharapkan bisa kembali seperti semula. Hal ini dapat dilakukan dengan cara :
• memberikan bimbingan
• memberikan latihan-latihan
• mengubah lingkungan tempatnya agar lebih mudah melakukan kegiatan

Sabtu, 21 Agustus 2010

Maii IdoL LILYANA NATSIR


Maii IDOL LILYANA NATSIR...............^O^

LILYANA NATSIR



Nama Lengkap : LILYANA NATSIR
Panggilan Akrab : BUTET
Tanggal Lahir : 9 September 1985
Tanah Asal : Manado
Keturunan : Tionghoa & Manado
Umur : 25th
Zodiac : Virgo
Agama : Kristen - Katolik
Pekerjaan : Atlet Bulu Tangkis Putri Indonesia
1. Ganda Putri bersama Vita Marissa 2 thn lalu( berakhir tahun 2008)
2. Ganda Campuran bersama Nova Widhianto ( berakhir  penghujung  di tahun 2010)
3. Ganda Putri bersama Shendy Puspa Irawati masih baru (untuk  event beregu)
4. Ganda Campuran bersama Devin Lahardi masih baru dan Ahmad Tantowi (diresmikan untuk tiap event akhir tahun 2010 )
Pegangan Tangan : Kanan
Status : Jomblo
Hobby : Dengerin Music, Dugem, Maen Bilyard, Nonton Bioskop, Hang Out, Main Game & Tidur
Genre Music Favourite : R&B
Makanan Favourite : Masakan Manado
Warna Favourite : Merah donk!
Parfume Favourite : Calvin Klein
Kebiasaan :
1. Suka emut jempol
2. Suka Menguap
3. Sering menjilati bibirnya
4. Suka gonta - ganti Hp

Nama Keluarga :
1. Ayah : Beno Natsir
2. Ibu : Olly Maramis
3. Kakak : Kalista Natsir
4. Kakak Ipar : Putera Lengkong
5. Om : Erik Natsir
 
Alamat Pekerjaan : Pelatnas PB - PBSI, Cipayung ID, Jakarta Timur
Alamat Kampung Halaman : Jl. 14 February "KORONA MOTAR", Teling Manado
Alamat Rumah Sekarang : Cibubur Gading Serpong Tangerang Banten
 ·        BWF Ranking : - Ranking 1dengan Nova Widianto
                                                -Ranking 76 dengan Ahmad Tantowi


(By: Lennie- Berbagai sumber)

Tournament Calendar - 2011


Top of Form
Tournament Calendar - 2011


January, 2011
Dates
Name
City
Country
05-09 Jan
TBC
TBC
13-16 Jan
Tallin
EST
18-23 Jan
Kuala Lumpur
MAS
20-23 Jan
Stockholm
SWE
21-23 Jan

POL
25-30 Jan
Seoul
KOR

February, 2011
Dates
Name
City
Country
15-20 Feb
Groningen
NED
17-20 Feb
Istanbul
TUR
22-26 Feb
Vienna
AUT
25-27 Feb
Alicante
ESP

March, 2011
Dates
Name
City
Country
01-06 Mar

GER
02-06 Mar
Duinwijckhal
NED
03-06 Mar
Zagreb
CRO
08-13 Mar
Birmingham
ENG
15-20 Mar
Basel
SUI
17-20 Mar
Timisoara
ROM
17-20 Mar
La Habana
CUB
18-20 Mar
Pecs
HUN
23-26 Mar
Lima
PER
24-27 Mar
La Habana
CUB
24-27 Mar
Warsaw
POL
29 Mar-03 Apr

NZL

April, 2011
Dates
Name
City
Country
01-03 Apr
Milano
ITA
05-10 Apr
Melbourne
AUS
14-17 Apr
Lima
PER
15-17 Apr
Papeete
TAH
15-24 Apr
Vantaa
FIN
19-24 Apr


21-24 Apr
Wateringen
NED
26 Apr-01 May

IND
28 Apr-01 May
Caldas de Rainha
POR

May, 2011
Dates
Name
City
Country
03-08 May

MAS
19-22 May
Madrid
ESP
22-29 May
Qing Dao
CHN
26-29 May
Toulouse
FRA

June, 2011
Dates
Name
City
Country
07-12 Jun
Bangkok
THA
14-19 Jun
Singapore City
Singapore
21-26 Jun
Jakarta
INA
28 Jun-03 Jul
Vladivostok
RUS

July, 2011
Dates
Name
City
Country
12-17 Jul
Los Angeles
USA
19-24 Jul

CAN

August, 2011
Dates
Name
City
Country
08-14 Aug
London
England
08-18 Aug
Shenzen
China
23-28 Aug
Ho Chi Minh City
VIE
23 Aug-10 Sep

NCL

September, 2011
Dates
Name
City
Country
01-04 Sep
Mechelen
BEL
06-11 Sep
Taipei
TPE
08-11 Sep
Kharkov
UKR
13-18 Sep

CHN
20-25 Sep
Tokyo
JPN
22-25 Sep
Presov
SVK
27 Sep-02 Oct

INA
29 Sep-02 Oct

CZE

October, 2011
Dates
Name
City
Country
02-09 Oct
Vancouver
CAN
06-09 Oct
Sofia
BUL
11-16 Oct

NED
13-16 Oct

CYP
15-20 Oct
Guadalajara
MEX
18-23 Oct
Odense
DEN
25-30 Oct
Paris
FRA
28 Oct-06 Nov
Taipei
Chinese Taipei

November, 2011
Dates
Name
City
Country
01-06 Nov


03-06 Nov
Budapest
HUN
10-13 Nov

ISL
15-20 Nov

HKG
17-20 Nov
Oslo
NOR
22-27 Nov

CHN
23-27 Nov
Glasgow
SCO
29 Nov-04 Dec
Macau
MAC

December, 2011
Dates
Name
City
Country
01-04 Dec
Cardiff
WAL
08-11 Dec
Dublin
IRL
13-16 Dec
Roma
ITA
13-18 Dec
Lucknow
IND
14-18 Dec


19-22 Dec
Istanbul
TUR




Sumber : www.bwfbadminton.orgBottom of Form